Hey 20 !!!
Cepat sekali
waktu berlalu, hari berganti hari, jam berganti jam sampai tak terasa tiba diri
ini memasuki usia kepala dua. Euforia rasa. Senang, sedih bersatu dalam
merayakan usia baru ini. Disuatu kesempatan aku merasa senang akhirnya gadis
berkacamata yang sering dipanggil adek ini telah memasuki usia dewasa awal,
tapi disisi lain aku pun merasa sedih. Sedih mengetahui bahwasanya belum ada
hal-hal yang membanggakan ku lakukan. Mungkin orang lain menilai, ada, banyak.
Tapi menurutku aku belum menjadi siapa-siapa. Aku masih menjadi Nisa biasa,
yang mungkin saja dinilai sering baperlah, suka makanlah, cerewetlah. Bukan.
Bukan karena tidak menghargai usaha sendiri, bukan pula kufur nikmat. Tapi
kenyataan yang ku alami sekarang, AKU SELALU TIDAK MENYELESAIKAN APA YANG KU
MULAI.
Seringku sedih
mendengar orang-orang mengatakan aku adalah gadis yang hebat, cerdas, baik dsb,
padahal mereka belum tau apa yang ku alami dan ku rasa aku belum berada ditahap
itu. Tapi satu hal yang ku syukuri, ternyata burukku masih disimpan Allah SWT
padahal aku termasuk makhlukNya yang sering meninggalkanNya.
Apa sebenarnya
yang telah ku lakukan sepanjang hidup, dari sejak aqil baligh hingga diusia
kepala dua ini? Pernahkah aku konsisten dengan apa yang sedang ku mulai?
Pernahkah aku berpegang teguh pada pendirianku? Gulatan batin sering kali
mengacauku. Hingga aku sadar aku masih belum apa-apa di mataku sendiri
maupun di mata Tuhanku, mungkin. Aku hambaNya yang datang ketika butuh, memohon
pertolonganNya disaat tak ada lagi manusia yang bisa ku mintai tolong. Mungkin
ada banyak orang yang sama sepertiku, tapi menurut pribadiku, hal ini sudah
keterlaluan.
Aku tahu dan aku
paham bahwasanya umur manusia di dunia hanya singkat. Terdengar lebay kah kalo
hari-hari sebelum hari ini aku merasa kacau? Hanya karena masih terus kepikiran
apa yang telah ku lakukan selama 20 tahun ini. Sudah bermanfaat dengan baikkah
aku bagi keluarga, teman, sanak saudara, orang lain bahkan untuk diriku
sendiri? Semua orang takut untuk rugi, aku pun begitu, sayangnya aku masih
sering menyia-nyiakan waktuku. Aku takut. Takut sedang apa nanti saat akhir
hidupku tiba? Apa saja yang telah kulakukan sehingga bisa dengan tenang saat
hari itu tiba? Pikiran-pikiran inilah yang sering menggangguku belakangan ini.
Banyak yang telah
orang lain lakukan bahkan hampir selesai, tapi aku memulai saja belum. Aku
sadar aku tidak boleh seperti ini, aku harus bergerak dengan kemampuanku
sendiri, dengan passionku sendiri.
Hey 20-ku,
aku harap sebelum 21-ku datang, kau sudah bisa jadi yang terbaik dari yang
sebelumnya dan akan menjadi lebih baik setelahnya.
Terima kasih
semuanya yang telah mengisi 20-ku. Insya Allah aku siap menghadapi 21-ku.
Tertanda,
yang baru saja berulang tahun ke 20
Virya An-Nissa Towalu
11 April 1999 - 11 April 2019
Bersama teman-teman alumni SMA N 1 Marisa (Golden Generation) |
Bersama teman-teman alumni SMA N 1 Marisa (Golden Generation) |
Bersama Tim Senior Ilmu Komunikasi UNG dan Teknik Informatika UNG |
Bersama Intuisi Kolap A (teman sekelas di Ilmu Komunikasi UNG) |