Sudah 7.300 Hari Aku Hidup


Hey 20 !!!



Cepat sekali waktu berlalu, hari berganti hari, jam berganti jam sampai tak terasa tiba diri ini memasuki usia kepala dua. Euforia rasa. Senang, sedih bersatu dalam merayakan usia baru ini. Disuatu kesempatan aku merasa senang akhirnya gadis berkacamata yang sering dipanggil adek ini telah memasuki usia dewasa awal, tapi disisi lain aku pun merasa sedih. Sedih mengetahui bahwasanya belum ada hal-hal yang membanggakan ku lakukan. Mungkin orang lain menilai, ada, banyak. Tapi menurutku aku belum menjadi siapa-siapa. Aku masih menjadi Nisa biasa, yang mungkin saja dinilai sering baperlah, suka makanlah, cerewetlah. Bukan. Bukan karena tidak menghargai usaha sendiri, bukan pula kufur nikmat. Tapi kenyataan yang ku alami sekarang, AKU SELALU TIDAK MENYELESAIKAN APA YANG KU MULAI.

Seringku sedih mendengar orang-orang mengatakan aku adalah gadis yang hebat, cerdas, baik dsb, padahal mereka belum tau apa yang ku alami dan ku rasa aku belum berada ditahap itu. Tapi satu hal yang ku syukuri, ternyata burukku masih disimpan Allah SWT padahal aku termasuk makhlukNya yang sering meninggalkanNya.

Apa sebenarnya yang telah ku lakukan sepanjang hidup, dari sejak aqil baligh hingga diusia kepala dua ini? Pernahkah aku konsisten dengan apa yang sedang ku mulai? Pernahkah aku berpegang teguh pada pendirianku? Gulatan batin sering kali mengacauku. Hingga aku sadar aku masih belum apa-apa di mataku sendiri maupun di mata Tuhanku, mungkin. Aku hambaNya yang datang ketika butuh, memohon pertolonganNya disaat tak ada lagi manusia yang bisa ku mintai tolong. Mungkin ada banyak orang yang sama sepertiku, tapi menurut pribadiku, hal ini sudah keterlaluan.

Aku tahu dan aku paham bahwasanya umur manusia di dunia hanya singkat. Terdengar lebay kah kalo hari-hari sebelum hari ini aku merasa kacau? Hanya karena masih terus kepikiran apa yang telah ku lakukan selama 20 tahun ini. Sudah bermanfaat dengan baikkah aku bagi keluarga, teman, sanak saudara, orang lain bahkan untuk diriku sendiri? Semua orang takut untuk rugi, aku pun begitu, sayangnya aku masih sering menyia-nyiakan waktuku. Aku takut. Takut sedang apa nanti saat akhir hidupku tiba? Apa saja yang telah kulakukan sehingga bisa dengan tenang saat hari itu tiba? Pikiran-pikiran inilah yang sering menggangguku belakangan ini.

Banyak yang telah orang lain lakukan bahkan hampir selesai, tapi aku memulai saja belum. Aku sadar aku tidak boleh seperti ini, aku harus bergerak dengan kemampuanku sendiri, dengan passionku sendiri.

Hey 20-ku, aku harap sebelum 21-ku datang, kau sudah bisa jadi yang terbaik dari yang sebelumnya dan akan menjadi lebih baik setelahnya.

Terima kasih semuanya yang telah mengisi 20-ku. Insya Allah aku siap menghadapi 21-ku.


Tertanda,
yang baru saja berulang tahun ke 20


Virya An-Nissa Towalu
11 April 1999 - 11 April 2019


Bersama teman-teman alumni SMA N 1 Marisa (Golden Generation)

Bersama teman-teman alumni SMA N 1 Marisa (Golden Generation)

Bersama Tim Senior Ilmu Komunikasi UNG dan Teknik Informatika UNG

Bersama Intuisi Kolap A (teman sekelas di Ilmu Komunikasi UNG)