Review Novel "Fatamorgana Nyata"

 


Judul : Fatamorgana Nyata

Penulis : Baso Sumange A

Penerbit : Bukune

Tahun Terbit : 2017

Ketebalan : 192 Halaman

ISBN : 978-602-220-210-3


BLURB

    Cinta memang sulit dipahami. Entah kapan awalnya kita mengenal cinta, dan kapan cinta mengenal kita.


    Meski begitu, cinta dapat mengubah kita menjadi orang hebat yang mampu melompat jauh dari atas gunung satu ke puncak yang lain, sekaligus menenggelamkan kita ke dasar lautan tergelap.


    Impian kita adalah mengakhirinya dengan bahagia. Namun tak ada yang mampu memastikannya karena jalan akhir cinta tampaknya selalu menjadi rahasia.


    Dalam Fatamorgana Nyata, kita akan temukan banyak pertanyaan perihal cinta. Benarkah cinta membawa bahagia atau justru sebaliknya.

-----

  Karya ini seakan membuka ruang untuk refleksi mendalam mengenai dinamika cinta dan segala kompleksitas yang melibatkannya. Mungkin, pada satu sisi, cinta membawa kegembiraan dan kepuasan, sementara di sisi lain, cinta juga bisa menjadi sumber kecemasan atau penderitaan.


   Fatamorgana Nyata mengajak pembaca untuk menyelami berbagai dimensi emosional dan psikologis yang melekat pada cinta, dan akhirnya, memungkinkan kita merenung tentang esensi sejati dari hubungan ini.

  

 Adalah kumpulan cerita dengan perspektif seorang laki-laki yang sedang mencurahkan segala keresahannya. Sedang curhat pada pembaca wanita agar mereka (baca: pembaca wanita) paham betul apa yang seorang laki-laki rasakan; Laki-laki juga bisa sedih, laki-laki juga bisa cinta secinta-cintanya, dan laki-laki tuh gini loh.


   Membongkar sedikit rahasia laki-laki dalam 'bercinta', penulis menggunakan bahasa yang menurutku terlalu sederhana. Hmm ralat. Bukan terlalu sederhana melainkan gaya menulisnya bukan aku banget hehehe. Tapi tenang aja, isinya bagus kok.


   Awal ceritanya yang berjudul Awal Mula bikin aku geleng-geleng kepala, bosen juga, dan mendekati ending cerita aku hanya bisa bersuara "Ah, Sht. Kzl deh gue" wkwkw. Aku rasa kurang tepat memposisikan cerita itu di depan dan menjadi cerita pertama, tapi mungkin karena berpatokan pada judul Awal Mula makanya ditaruh menjadi cerita pertama.


   Bila bisa menebak, aku curiga perempuan yang dimaksud dari cerita pertama sampai akhir adalah satu orang yang sama karena seperti ada benang merahnya. Ini tebakanku, salah atau benar hanya penulis yang tahu hahaha.

    

  Buku ini tidak dilengkapi daftar isi sehingga pembaca tidak bisa tahu berapa cerita lagi menuju ending. Tata letak yang random dan sama disetiap 4 judul cerita memberikan keunikan tersendiri.


   Buku yang tidak terlalu tebal dan tidak pula terlalu tipis cocok banget buat kalian kaum mageran yang baca tebal-tebal.


"Boleh aku tahu makanan kesukaan ayahmu? Biar saat aku bertamu nanti, aku datang dengan sesuatu yang ia sukai, dan semoga setelahnya, aku bisa membawa pulang darinya sesuatu yang aku cintai." - Hal 174