Judul : Pulang
Penulis : Leila S. Chudori
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun Terbit : 2012
Ketebalan : 461 halaman
ISBN : 978-979-91-0515-8
BLURB
Novel Pulang adalah kisah dua generasi—Dimas Suryo dan putrinya, Lintang Utara—yang bersama-sama menetap di Paris, Prancis. Seperti ribuan warga Indonesia lain yang terjebak di berbagai negara dengan status stateless, keluarga Dimas Suryo tak pernah bisa pulang ke Indonesia karena paspor mereka dicabut dan kehidupan mereka terancam.
Pada tahun 1998, Lintang Utara akhirnya berhasil menyentuh tanah air. Dia datang untuk mereka pengalaman keluarga korban Tragedi 1965 sebagai tugas akhir kuliahnya. Apa yang terkuak oleh Lintang bukan sekadar masa lalu ayahnya, tetapi juga bagaimana sejarah paling berdarah di Indonesia berkaitan dengan Dimas Suryo dan kawan-kawannya.
Pulang adalah novel pertama dalam trilogi kisah 1965, yang bercerita tentang drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah: Indonesia 30 September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998.
----
"Novel Pulang" adalah karya yang berhasil menggabungkan peristiwa sejarah 30 September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998 dengan cerita keluarga yang menggugah hati. Dalam kisah ini, penulisnya, Leila S. Chudori, secara magis menyoroti dampak yang merajalela dari peristiwa bersejarah ini pada kehidupan sehari-hari keluarga protagonis.
Penulis mengambil pendekatan yang sangat menarik dengan menggambarkan peristiwa sejarah dari POV berbagai tokoh yang heterogen. Cerita ini memperlihatkan bagaimana setiap individu mengalami dan menafsirkan peristiwa sejarah yang memengaruhi Indonesia, khususnya tahun 1965 dan kerusuhan Mei 1998. Saking banyaknya POV, pembaca harus mencermati dengan sebaik-baiknya. Melalui POV masing-masing tokoh juga, pembaca dapat melihat bagaimana peristiwa bersejarah memengaruhi kehidupan pribadi dan hubungan antartokoh. Alur ceritanya maju-mundur sehingga pembaca disuruh mengumpulkan kejadian per kejadian agar jadi satu cerita yang menarik dan luar biasa.
Setiap tokoh mengalami perjalanan emosional yang mendalam. Di dalam novel ini, krisis sejarah merubah dinamika hubungan dalam keluarga. Ada yang mungkin menjadi lebih dekat karena bersama-sama menghadapi tantangan, sementara yang lain bisa mengalami distansi karena perbedaan pendapat atau pandangan politik.
Penulis memberikan gambaran yang autentik dan terperinci tentang suasana dan kehidupan masyarakat pada masa-masa tersebut. Bahkan aku bisa merasakan ketegangan yang diceritakan pada kerisuhan Mei 98, terasa dekat, selain karena penyebutan lokasi nyatanya emang sedekat itu dengan posisiku sekarang, penulis berhasil membuat pembaca dapat membayangkan dengan jelas dan meresapi atmosfer cerita. Ah dasar! Aku terlalu masuk dalam cerita sehingga kadang tidak menyadari bahwa novel ini adalah kisah fiksi tapi menggunakan latar belakang di masa-masa suram itu.
Novel ini hanya aku rekomendasikan untuk dewasa, walaupun novel ini berlatar belakang sejarah Indonesia tetapi cukup banyak mengandung adegan dewasa, yihaaa!